Rabu, 04 Maret 2015

PEMBUATAN PUPUK KOMPOS

CARA MEMBUAT PUPUK KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK.

Halo para Sahabat , hari ini saya akan membagikan informasi mengenai cara pembuatan pupuk kompos dari sampah organik. Dengan pemanfaatan sampah, kita dapat mengurangi jumlah sampah di sekitar kita. Tapi sebelum itu, Sahabat harus tahu berberapa permasalahan mengenai sampah.

Sampah bagi lingkungan perkotaan masih menjadi permasalahan yang tak kunjung usai. Setiap hari kita menghasilkan sampah setelah melakukan kegiatan, seperti memasak, makan, minum, jajan, belanja, dll. Hasilnya, sampah pun semakin banyak menumpuk di di lingkungan.

Kita tahu, sampah itu terbagi dua, yaitu sampah organik dan anorganik. Untuk saat ini saya akan membahas tentang sampah organik yang sebenarnya dapat dimanfaatkan dengan mengubahnya menjadi pupuk kompos. Daripada dibuang percuma dan merusak pemandangan serta menimbulkan bau yang mengganggu. Akan lebih baik jika sampah organik yang banyak dihasilkan dari aktivitas rumah tangga (sampah rumah tangga) ini dijadikan pupuk kompos.


Sebelumnya, yang belum mengenal apa itu kompos, bisa baca terlebih dahulu posting saya berjudul "Apa Itu Kompos?"

Di postingan kali ini, cara membuat pupuk kompos dari sampah organik akan dijelaskan secara mudah semudah melakukannya.
  1. Kumpulkan sampah-sampah organik seperti sisa sayuran, sisa makanan, dedaunan kering, kulit buah, dan sebagainya. Agar proses pengomposan lebih cepat, sebaiknya potong kecil-kecil dengan ukuran maksimal 3 cm. 
  2. Masukkan sampah tersebut ke dalam keranjang/ember/drum/bak/karung yang sudah dilubangi. Lubang-lubang tersebut berfungsi agar oksigen dapat masuk karena oksigen adalah faktor penting dalam proses penguraian sampah.
  3. Tambahkan pupuk kompos yang sudah jadi (bisa beli di toko tanaman) sebanyak 1/5 dari campuran sampah.
  4. Bioaktivator seperti EM4 (Effective Microorganism) atau kotoran hewan seperti kotoran ayam, kambing, atau sapi dapat ditambahkan untuk mempercepat proses terbentuknya pupuk kompos.
  5. Aduk campuran, tutup wadah dan letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung ataupun air hujan.

Hasil Kompos yang Sudah Jadi
sumber: wikipedia
Kalau volume campuran semakin sedikit dari waktu ke waktu karena proses penguraian oleh bakteri, bisa ditambahkan sampah baru setiap 2 hari dan diaduk.
Pupuk kompos sudah jadi jika berwarna kehitaman dan tidak berbau sampah. Lama proses sampai sampah organik tersebut berubah menjadi pupuk kompos bergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan pupuk kompos seperti suhu, pH, kelembaban, oksigen, dll.
Hasil akhir pupuk kompos bisa diayak bila perlu agar diperoleh hasil pupuk yang halus. Sedangkan yang kasar dapat dijadikan sebagai aktivator untuk pembuatan kompos berikutnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar